Usefull links

Contact us

My Cart
Rp 0
My Cart
Rp 0
Fertile Focus

Fertile Focus

Rp 300.000

Alat tes masa subur yang dapat dipakai berulang kali, menunjukkan dengan tepat waktu ovulasi, periode puncak masa subur seorang wanita (waktu yang paling baik untuk berhubungan agar tercipta pembuahan) dengan tingkat akurasi mencapai 98%.

Pesan langsung pakai WA (08128211347), tanpa ribet isi formulir: Klik untuk chat via WA

In stock
Compare

Description

Identifikasi saat Anda berovulasi (menghasilkan sel telur) — periode puncak masa subur Anda dalam 1 bulan — adalah sangat penting saat Anda sedang berusaha untuk hamil. Dengan Fertile Focus, menentukan ovulasi sangat mudah dan bisa digunakan berulang kali.

Diciptakan oleh pakar fertilitas Dr. Amos Grubenaum, ObGyn, Fertile Focus adalah alat tes kesuburan yang menggunakan air liur sebagai sarana pengecekan kesuburan (disebut juga mikroskop ovulasi pribadi) yang dapat memprediksi kesuburan dengan tingkat akurasi 98% – hingga 72 jam di muka.

Fertile Focus memungkinkan wanita untuk mengidentifikasi hari paling subur mereka melalui uji visual melihat perubahan-perubahan yang terjadi dalam air liur sepanjang siklus bulanan. Sebelum rahim menghasilkan sel telur, wanita akan mengalami “gelombang estrogen”, pola nyata berbentuk ferning yang terlihat pada kandungan air liur, karena perubahan hormonal. Fertile-Focus mempunyai lensa pembesar 50X yang kuat, bisa menangkap pola unik berbentuk ferning tersebut, yang terlihat 3-5 hari sebelum ovulasi, menandai waktu paling subur anda, waktu paling tepat untuk berhubungan dengan tujuan mendapatkan bayi.

Menggunakan Fertile Focus Ovulation Microscope

Untuk menggunakan Fertile Focus, letakkan setetes air liur diatas kaca (air liur pertama di pagi hari saat bangun tidur, sebelum sikat gigi dan makan-minum). Saat mengering (biasanya dalam 5 menit), tekan tombol lampu LED dan teropong hasilnya dengan lensa pembesar berkualitas lab ini. Bila Anda sedang atau akan berovulasi, pola berbentuk ranting akan terlihat. Ini adalah indikasi bahwa saatnya berhubungan untuk tujuan mendapatkan bayi.

Cara Penggunaan:


Membaca Hasil:

Tidak Subur: Pola titik titik dan garis sederhana dan jarang, mengindikasikan belum ovulasi. Anda tidak subur pada saat ini.

Transisi: Ada jejak ferning, atau bentuk kristal terlihat pada titik dan garis. Ovulasi akan terjadi dalam 3-4 hari. Saat ini kehamilan mungkin terjadi, walaupun peluangnya kecil.

Subur: Pola ferning yang nyata – atau kristal – mendominasi sampel. Ovulasi akan terjadi dalam 24 – 72 jam, atau sudah terjadi dalam kurun waktu 5 hari. Pada saat ini, kehamilan berpeluang besar terjadi bila dibuahi oleh sperma yang berkualitas baik. Ini adalah waktu Anda yang paling subur dalam kurun waktu sebulan.

Bisa dipakai kembali kapan saja, setelah dipakai, lensanya dapat dibersihkan dengan mudah. Cara membersihkan lensa Fertile Focus: usap dengan kain lembab, biarkan mengering (jangan pakai sabun/pembersih kaca).

Fertile Focus bukan alat KB.

Memahami Bagaimana Fertile Focus Bekerja

Ilmu dibalik Fertile Focus cukup sederhana pada prinsipnya,ia mendeteksi perubahan hormon yang terjadi saat wanita akan berovulasi. Saat menjelang masa paling subur wanita ini, tingkat hormon estrogen meningkat dalam tubuh (lihat garis biru bawah). Gelombang estrogen semakin meningkat, demikian juga konsentrasi elektrolit (salinitas) pada air liur Anda. Ini adalah penyebab tampaknya pola ferning kristal pada sampel air liur kering yang menunjukkan bahwa Anda akan berovulasi (menghasilkan sel telur matang yang siap dibuahi). Durasi periode masa subur wanita biasanya selama 6 hari, berakhir 24 jam setelah ovulasi terjadi.

Terima kasih pada kemajuan teknologi, kini mengetahui masa ovulasi kita menjadi sangat mudah, dan tidak mahal, karena alat ini bisa dipakai berulang kali, bahkan untuk anak kedua kelak. Tidak seperti test urine sekali pakai buang yang mendeteksi LH, Fertile Focus bisa mentracking perubahan-perubahan dalam siklus Anda yang terjadi dalam sebulan, hanya dengan satu alat yang bisa dipakai berulang kali, tidak perlu menebak-nebak masa subur, bahkan untuk wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur. Fertile Focus merupakan alat bantu kehamilan yang 100% aman, alami dan akurat, dan merupakan alat monitor kesuburan yang paling  terjangkau.

Seorang wanita biasanya berovulasi dalam hari ke-14 setelah hari pertama menstruasinya, meskipun siklus ini bisa bervariasi antara wanita yang satu dengan wanita yang lain. Tergantung dari panjang siklus, secara umum kami merekomendasikan pengujian dimulai beberapa hari setelah periode berakhir, sekitar siklus hari ke-7 atau ke- 8.  Sebaiknya dicoba tes 2 x sehari, sekali di pagi hari, dan sekali lagi di sore hari (usahakan tidak makan-minum selama 2 jam sebelum tes di sore hari), saat terjadi estrogen surge (gelombang estrogen) yang dapat dideteksi oleh Fertile-Focus bisa terjadi di waktu-waktu ini, melakukan tes 2 x sehari untuk memastikan gelombang estrogen (sebagai penanda ovulasi) tidak terlewatkan. Selalu ada lonjakan estrogen yang datang tepat sebelum lonjakan Luteinizing Hormone (LH)*, satu atau dua hari sebelum ovulasi terjadi. Anda akan melihat pola ferning selama gelombang estrogen terjadi. Seorang wanita mungkin melihat pola ferning kecil yang mengarah ke gelombang estrogen hanya setelah dan bahkan mungkin mendekati akhir siklus mereka, saat level hormon estrogen naik sedikit.

Setiap ovarium, mengandung sejumlah besar folikel yaitu kantung-kantung berisi sel telur atau ovum. Kira-kira sebulan sekali, FSH (folicle stimulating hormone) merangsang pematangan folikel dan selanjutnya LH (luteinizing hormone) merangsang pelepasan sel telur ke tuba falopi dan siap dibuahi. Proses pelepasan ovum tersebut dinamakan proses ovulasi.

Bagi kebanyakan wanita, pola hasil akan sesuai dengan jadwal umum berikut ini, walaupun variabel seperti panjang siklus dan intensitas / durasi lonjakan estrogen dapat mempengaruhi hasil. Sebagai panduan umum, ini adalah  apa yang kita harapkan dapat terlihat. Perhatikan bagaimana timeline Anda sesuai dengan grafik di bawah ini:


Fase Folikel (Follicular Phase): Awal siklus Anda (Negatif) :  Low Estrogen Levels. (Gelombang estreogen rendah).  Anda akan lihat sebaran titik-titik, gelembung, dan sedikit garis. Anda sedang tidak subur.

(Transisi) : Peningkatan Estrogen. Anda akan mulai melihat sedikit pola ranting (ferning), Anda mendekati masa paling subur Anda.

(Positif): Estrogen Surge (Gelombang Estrogen): Anda akan melihat pola ferning. Anda berada di puncak kesuburan.

(Transisi): Menurunnya Estrogen. Anda akan melihat sedikit pola ferning.

Fase Luteal: Akhir siklus Anda (Negatif): Low Estrogen Levels. (Gelombang estreogen rendah) Anda akan lihat sebaran titik-titik, gelembung, dan sedikit garis. Anda sedang tidak subur.

(Garis biru menunjukkan hormon estrogen yang menyebabkan pola ferning dapat dilihat dalam sampel saliva kering. Ketika garis biru meningkat, demikian juga pola ferning, menunjukkan ovulasi akan atau sedang terjadi)

Lihat Juga : Inilah 25 Cara untuk Memperbanyak ASI Yang Efektif

Mengapa saya tidak pernah melihat pola ferning? Ada beberapa penyebabnya, antara lain:

– Terlewatkan waktu test waktu gelombang esterogen terjadi
– Hamil
– Menopause
– Ketidakseimbangan hormon
– Obat kesuburan resep dokter yang mengandung hormon esterogen
– Penggunaan KB pil/suntik yang baru saja dihentikan

Bila ketiadaan pola ferning berlanjut berbulan-bulan, tubuh anda mungkin tidak memproduksi cukup esterogen, temuilah doker anda.

“Fertile Focus adalah mikroskop pribadi yang membantu Anda memprediksi waktu ovulasi secara mudah dan akurat.” (Amos Grunebaum, MD/ObGyn, Leading Fertility Expert)

Penelitian Ilmiah

Studi klinis menunjukkan bahwa mikroskop ovulasi merupakan sarana yang sangat akurat untuk memprediksi kesuburan. Seperti estrogen meningkat dalam tubuh sebelum ovulasi, tingkat elektrolit dalam air liur juga meningkat. Peningkatan kadar estrogen – dan elektrolit saliva – membuat munculnya pola ferning dalam sampel kering air liur (bila dilihat di bawah mikroskop). Dengan lensa pembesaran 50x, Fertile Focus dirancang untuk melihat pola-pola ini  dan membantu Anda memprediksi kapan Anda akan berovulasi.

Research

International Review of Medical Sciences
A New Test For Female Ovulation Diagnosis

REPRINT Vol 6 – Nº 1, 1994 Edizioni Universitarie Romane Fertility Tester G. GALATI*, E.TRAPANI, M.YACOUB, M.R. TOCCACELI, G.M. GALATI,C. FIORELLI, F. BANDIERA, A. PAOLILLO // III Clinica Ostetrica e Ginecologica, Università degli Studi di Roma “La Sapienza” (Direttore: Prof. L. Marzetti)

Abstract

The Authors performed the saliva test on nº328 women using the Saliva Tester. In nº48 cases the test results revealed a fern-like crystallized structures as illustrated in “Figure 3″below. In nº20 cases they performed a Transvaginal Ultrasonography (T.V.U.S.). In nº16 cases (80%) they found an ovarian follicle greater than 2 cm.

To know the days of their menstrual cycle when fecundation is possible has always been a demand felt by women and this both in the case when they want to avoid it (1). Many methodologies exist that enable us to verify or not the presence of a mature ovarian follicle or its happened explosion. A very simple methodology was reached with observation and testing of the Saliva Tester; results that may be easily and directly realized by any woman, at any moment of the day, anywhere. The prospective advantages that descend as to the knowledge of the useful days for a fecundation are such that they led us to directly and correctly try this new test.

Material and Method

It has been considered the use of a mini-microscope, or “Saliva Fertility Tester”, made up of a small cylindrical body or eyepiece where we note an optical part with an opposite small slide where a sample of saliva is placed. As soon as the sample of saliva has dried, the small eyepiece body is put into a cylindrical container, that leads down to a lighting system. By focusing the lens, a fern-like characteristic crystallization is pointed out, in a very near correlation with the ovulation period (Figure 3). Out of the fertile days there are no fern-like crystallization structures seen, as pictures named “Figure 1″ (during the non-fertile period) and “Figure 2″ (during the intermediate period) indicate. See image below.

We have taken into consideration 328 women between 15 and 50 years old, not using OCP who were placed under our observation at the out-patients’ departments of the Institute of Obstetrics and Gynecology of the University “La Sapienza” in Rome. No selective principle has been adopted. We have only invited the patient to leave a sample of saliva on the slide of the mini-microscope, and afterwards age, day of the cycle in which the patient was and length of her cycle were noted. 48 women, whose sample of saliva gave the fern-like characteristically stratification were invited to undergo an ultrasonography with transvaginal sound for the control of the ovarium and of the presence or not of the pertinent follicle. 20 women accepted our request, 28 women refused.

Results

Results are reported by Tables 1,2 and 3. In Table 1 we see nº48 women of nº328 who, as far as anamnesis is concerned, are in the ovulation period; nº40 of these women gave us the picture “Figure 3″ type after test, nº40 gave us the picture “Figure 2″ and nº248 the picture “Figure 1″ type (Table 2). At the anamnesis, nº 36 women were in the intermediate period; in all 36 cases of this group, we have noted a picture “Figure 2″ type. At the anamnesis, nº 244 women were in the non-fertile period and we have noted a picture “Figure 1″ type in all the 244 cases. In the Table 3, are pointed out the nº20 cases who, at the saliva test, showed a picture “Figure 3″ type and have accepted to undergo sonographic control by means of transvaginal sound.

Table 1 – Number of women undergoing the saliva test, correlated to the supposed fertile or non-fertile period of the cycle.

Day of the cycle Non-fertile period Intermediate period Fertile period Total
N° of women  undergoing test 244 36 48 328

Table 2 – Picture stressed by means of the saliva test.

Stressed picture Figure 1 Figure 2 Figure 3 Total
N° Cases 248 40 40 328

Table 3 – Echographic control of nº 20 women by means of picture Figure 3 type of the saliva test.

Ovarium Echographic Control Follicle Absence Follicle < 1 cm Follicle > 2 cm
N° cases 0 4 16

In 16 cases, equal to 80% of the total, an ovarian follicle has been stressed having dimension over 2 cm, in 4 cases a follicle having diameter less than 1 cm has been stressed.

References

1) Zondek B., Rozin S.: Cervical mucus arborization: its use in determining of corpus luteum function. Obstet. and Gynec., 3: 463, 1954.
2) Barbato M., Boerci M., et al.: Natural methods for fertility control. New Trends Gynaec. Obstet., 2: 325, 1986.
3) Calamera J.C., Vilar O., Nicholson R., change in sialic acid concentration in human saliva during the menstrual cycle. Int.Fertility 1986, 31; s.43-45
4) Folan J., Gosling J.P., Finn M.F., Fottrell P.F.; Solid Phase, Enzimoimmunoassay of estrone in saliva, Clin.Chem., 1989, 35; s.569-571
5) Mancuso S., Van Look P.F.A.: Natural fertility regulation today. Intern. J. Gynecol. Obstet., Suppl. I, 1989.

Conclusions

The Saliva Fertility Tester can be used to determine the fertile period: the fertile cycle will be identified with a continuous use, cycle after cycle. The Tester will also allow, by repeating every month the tests, to obtain some significant indications about the monthly cycle behavior and the hormonal situation of the woman. The Fertility Tester can be used to avoid an undesired pregnancy: the comparison of the figures given in Tables1 and 2 indicate the following: at the anamnesis n° 244 women were in the non-fertile period and we have noted a picture “Figure 1″ type. In all 244 cases at the anamnesis n° 36 women were in the intermediate period; in all 36 cases of this group, we have noted a picture “Figure 2″ type. In both cases we had a perfect coincidence between supposed fertile or infertile days of the cycle and tests executed with “The Saliva Fertility Tester”. At the anamnesis 48 women were in the fertile period; in 40 of them we have noted a picture “Figure 3″ type. Such difference is due to the fact that 4 of them had a meal one hour before testing, thus invalidating the result, and the other 4 may have not correctly performed the test. Therefore, even if we assume that all these 8 women were in fact fertile (very unlikely), the final result of such test is that ONLY 8 women out a panel of 328, i.e. less than 3%, resulted in false negative (in fact fertile) at the saliva testing.

Artikel Terkait : Inilah Solusi Cara Cepat Hamil yang Terbukti Ampuh

Komposisi

Video

Ingredients

6 reviews for Fertile Focus

  1. Saya telah mencoba hamil untuk 3 bulan sejak keguguran saya tahun lalu. Lalu 4 bulan kemudian saya positif hamil setelah menggunakan Fertile Focus..Terima kasih Tuhan..kami berdua sangat bahagia.. Saya juga merekomendasikan produk ini bagi kawan saya yang belum punya anak, pantas dicoba, awalnya agak sulit melihat pola ferning namun akhirnya terbiasa.. (Tanti, Jakarta)

  2. Awesome Gadget
    By Susan

    Love this! Easy to use and better than ovulation test strips! Takes a little bit to get your eyes adjusted to view, but once you get the hang of it, it will be quick and easy! I think it is so interesting to see how day to day you transition into your ovulation period! The first time I saw crystals I couldn’t believe it! Totally recommend this product!

    Awesome Gadget
    oleh Susan

    Suka ini! Mudah digunakan dan lebih baik dari strip tes ovulasi! Perlu beberapa waktu untuk membiasakan mata Anda, tapi begitu Anda mulai mengenali polanya, itu akan cepat dan mudah! Sangat menarik melihat bagaimana hari ke hari kita mendekati masa ovulasi kita. Pertama kali saya melihat kristal saya tidak bisa mempercayainya! Benar-benar merekomendasikan produk ini!

  3. Saya telah mencoba hamil untuk 3 bulan sejak keguguran saya tahun lalu. Lalu 4 bulan kemudian saya positif hamil setelah menggunakan Fertile Focus..Terima kasih Tuhan..kami berdua sangat bahagia.. Saya juga merekomendasikan produk ini bagi kawan saya yang belum punya anak, pantas dicoba, awalnya agak sulit melihat pola ferning namun akhirnya terbiasa.. (Tanti, Jakarta)

  4. I love this product!
    By Emilee

    I have been using ovulation microscopes for more than 10 years, and this is definitely one of the better microscopes on the market! My original microscope was lost in a move, so when we started TTC for this baby, I bought a few different brands. Most were cheaply made and broke quickly, the light wasn’t bright enough, or the lens was very weak. This is the perfect combo of sturdy construction, bright light, and powerful and well made lens. I have given these as gifts to friends who are TTC, and we all love the Fertile-Focus!

    I love this product!
    Oleh: Emilee

    Saya telah menggunakan mikroskop ovulasi selama lebih dari 10 tahun, dan Fertile Focus jelas salah satu mikroskop yang lebih baik di pasaran! Punya saya sebelumnya hilang waktu pindahan, jadi ketika kita memulai program hamil kemabli, saya membeli beberapa merek yang berbeda. Sebagian besar dibuat dengan murah dan cepat pecah, cahaya tidak cukup terang, atau lensa sangat lemah. Ini adalah kombinasi sempurna dari konstruksi kokoh, cahaya terang, dan lensa yang kuat dan bagus. Saya telah memberikan ini sebagai hadiah kepada teman-teman yang program hamil, dan mereka menyukainya.

  5. I learned in a show dog breeders workshop that the Fertile Focus can be adapted to dogs. I have been looking for a way to narrow the margin on my girls not conceiving litters. I have used it on 4 females and they are all pregnant! We will see after a lot more use how it works. (Thomas A. Biggs, Alexandria)

    Saya tahu dari workshop anjing ras kalau Fertile Focus juga bisa menunjukkan secara tepat waktu hewan anjing berovulasi. Saya telah menggunakannya pada 4 anjing ras betina saya untuk dikawinkan pada waktu yang tepat dengan pejantan ras, dan mereka semua hamil! (Thomas A. Biggs, Alexandria)

  6. Produk yang Hebat dan Nyaman
    Penemuan HEBAT, pola ferning mudah dilihat, dengan hasil cepat, kapanpun dalam sehari. Hal yang TERBAIK dari produk ini adalah dapat digunakan kembali, tidak seperti alat prediksi ovulasi yang seperti tes kehamilan, yang sekali pakai buang – benar-benar irit biaya! (Colleen)

Add a review