Usefull links

Contact us

My Cart
Rp 0
My Cart
Rp 0
Blog
bolehkah berhubungan intim saat haid

Cara Meningkatkan Peluang Kehamilan (Hasil Riset Terbaru dari Indiana University)  

 

Jika seorang wanita ingin hamil, yang paling terutama adalah ia harus tahu kapan ia berada pada kondisi paling subur (yaitu ketika ia menjelang masa ovulasi), hal ini sangat penting karena sperma dan telur hanya hidup dalam beberapa hari saja.

Berapa lama masa hidup telur?
Telur hidup antara 12 dan 24 jam setelah dilepaskan dari folikel, ini merupakan kondisi terbaiknya. Setelah itu kondisinya mulai menurun dan meskipun sudah dibuahi, peluang keguguran bisa terjadi.

Berapa lama masa hidup sperma?
Ada pria yang spermanya dapat masih hidup setelah 5 hari setelah berhubungan di area tuba falopi (saluran telur), dengan sabar menunggu sampai ada telur matang subur yang baru dilepaskan…namun ada juga pria yang spermanya yang hidupnya hanya 24 jam.

Jadi bagi yang memiliki suami dengan daya tahan hidup sperma yang singkat, ia harus mencari tahu kapan masa suburnya dengan tepat. Waktu berhubungan yang tepat dapat mempertemukan sperma dan sel telur yang memiliki waktu hidup yang singkat ini, sebelum mereka mati.

Kalau sperma suami tahan lama hidupnya, istrinya pasti lebih cepat hamil. Bila hanya hidup satu hari, hubungan seks harus terjadi benar-benar di masa saat istri paling subur, baru bisa hamil.

Artikel Terkait: Inilah Solusi Cara Cepat Hamil yang Terbukti Ampuh

Siklus bulanan setiap wanita dihitung dalam hari. Hari 1 adalah hari pertama haid wanita. Rata-rata siklus menstruasi adalah 29 hari (dari awal satu periode ke awal lagi). Variasi rata-rata untuk seorang wanita dalam siklus sendiri adalah 7 hari. Ini berarti seorang wanita bisa memiliki siklus 21 hari dalam satu bulannya dan kemudian siklus 35 hari pada bulan berikutnya. Beberapa dari wanita siklus haidnya teratur seperti tanggal gajian, yang lainnya tidak begitu tepat.  Penyakit, stres, diet, KB hormonal, obat-obatan tertentu, dan melakukan hubungan seks dapat berdampak pada panjang siklus Anda.

Setelah haid selesai, kantung folikel dalam ovarium tumbuh dan mulai membuat estrogen, hormon seks wanita. 5 hari sebelum ovulasi, telur menjadi matang dan tingkat estrogen naik, yang merupakan bagian dari masa subur kita. Bila terjadi hubungan seks pada saat ini, kemungkinan untuk hamil semakin besar. Jadi, hubungan pada 5 hari sebelum ovulasi ditambah hari tepat pada saat ovulasi (enam hari secara keseluruhan), memberi kita kesempatan tertinggi untuk hamil. 6 hari ini kerap disebut “fertile window” dalam dunia kedokteran.

Sehari sebelum ovulasi, tubuh wanita akan melepaskan hormon LH (luteinizing hormone), saat ini folikel siap untuk pecah dan melepaskan sel telur. Pada wanita pada umumnya, puncak hormon LH (LH Surge) ini menandakan, ovulasi akan terjadi dalam waktu 24 jam ke depan. Lonjakan Hormon LH ini-lah yang terdeteksi oleh alat uji kesuburan, yakni pada urine oleh alat uji kesuburan baik strip test sekali pakai dan juga ditemukan pada air liur (saliva), yang dapat dilihat pada alat uji kesuburan Fertile Focus yang dapat dipakai berulang kali tanpa limit.

Untuk jelasnya, lihatlah grafik ini, bahwa kemungkinan hamil dari satu hubungan seksual secara dramatis naik dan turun selama siklus bulanan “rata-rata” wanita.

fertilitygraph

Ket. Gambar: Peluang kehamilan secara klinis setelah pengamatan pada hubungan seks pada hari dari siklus menstruasi. (Image Courtesy of Dr. Li, 2015)

 

Hanya sekitar 20% dari wanita secara akurat dapat memperkirakan hari mereka ovulasi. Dan hanya 55% wanita bahkan pada masa subur mereka menyadari mereka sedang berovulasi. Itu berarti hampir setengah dari semua perempuan melakukan hubungan seks untuk untuk hamil ketika mereka tidak subur.

Secara lebih detail, tidak ada wanita dalam penelitian ini percaya bahwa mereka ovulasi lebih awal dari hari ke-9 (meskipun beberapa wanita berovulasi sebelum ini). Juga, tidak ada wanita berpikir mereka ovulasi lebih telat pada hari ke-25, walaupun pada kenyataannya beberapa wanita berovulasi hingga akhir hari ke-44.

Kebanyakan wanita (56%) mengira mereka berovulasi pada dua hari terlalu dini atau dua hari terlambat dari hari yang benar. Jika perempuan dengan suami yang memiliki sperma berumur pendek, 2 hari terlalu dini tidak akan meninggalkan mama dengan sperma hidup untuk membuahi telur. Dua hari terlambat, telur sudah mati meskipun sperma menyerbu. Jadi, tidak ada bayi!

Kabar baiknya, penelitian terbaru yang dilakukan Indiana University menunjukkan ternyata berhubungan seks juga membantu ovulasi. Ovulasi yang akan terjadi setelah berhubungan ternyata meningkat dari 9% pada hari setelah berhubungan ke 30% pada enam hari setelah berhubungan. Hubungan seks memicu perubahan hormon pada wanita agar folikel tumbuh supaya telur bisa matang. Tingkat LH wanita mulai meningkat. Seolah-olah tubuh wanita tahu “mama memiliki madu” dan folikel serta ovarium bekerja dengan cepat membuat telur yang matang sehingga sperma tidak sia-sia.

Jadi, lebih banyak hubungan seks dan lebih banyak ovulasi yang terjadi sehingga kesempatan untuk hamil lebih tinggi daripada dokter yang diperkirakan sebelumnya, naik dari 20% menjadi lebih dari 30% setiap siklus.

Rahasia untuk memaksimalkan peluang kehamilan adalah berhubungan seks secara teratur, sehingga peluang kumulatif ikut bermain.

Lakukan hubungan intim secara konsisten 3 kali seminggu, hal ini meningkatkan kesempatan kehamilan. Pastikan sperma suami jumlahnya banyak, aktif bergerak dan memiliki daya tahan hidup lebih lama. Konsumsi suplemen FertilAid for Men dapat membantu produksi sperma yang berkualitas tersebut.

Bagaimana bila masalahnya pada wanita, yang jarang haid karena hormon tidak seimbang atau kualitas telur yang kurang bagus? (umumnya karena PCOS) FertilAid for Women dan Ovaboost yang bisa membantu memperbaiki keadaan.

Lihat Juga : Obat Penyubur Kandungan Terbaik

Tentu saja hubungan yang dilakukan pada masa subur peluangnya lebih besar. Selain mengetahuinya dengan alat prediksi ovulasi, jangan abaikan pula gairah yang muncul pada diri. Tingkat estrogen yang meningkat dari folikel yang berkembang membuat libido wanita meningkat. Wanita jadi lebih ingin mempermanis diri, lebih feminin dan bahasa tubuhnya juga menunjukkannya sehingga pasangannya jadi lebih tertarik. Berhubungan di saat ini, siapa tahu dapat menghasilkan bayi yang diidam-idamkan!

Sumber: http://wishingbaby.com