Diatas adalah grafik yang menunjukkan penemuan penting dari Filipina. Penemuan tersebut membandingkan jumlah bayi yang diare paa berbagai cara pemberian makan.

Grafik batang sebelah kiri menggambarkan bayi yang hanya diberi ASI. Pemberian makan seperti ini disebut menyusui eksklusif. Grafik batang ini sangat kecil, karena sedikit sekali bayi yang disusui secara eksklusif menderita diare.

Grafik batang di paling kanan menggambarkan bayi yang diberi susu formula dan tak mendapatkan ASI sama sekali. Grafik batang ini 17 kali lebih tinggi dibandingkan grafik batang sebelah kiri, karena bayi susu formula 17x lebih besar kemungkinan terkena diare dibandingkan bayi yang hanya diberi ASI

Bayi yang diberi susu formula lebih sering kena diare sebagian karena susu formula kekurangan faktor-faktor anti infektif dan sebagian lagi karena susu formula sering terkontaminasi bakteri berbahaya. Sedangkan ASI tidak terkontaminasi.

Saat bayi diare, tetap susui dengan ASI agar ia tidak mengalami dehidrasi. Segera bawa ke dokter untuk mendapatkan oralit untuk bayi bila diare semakin sering, bayi terlihat lemah, sering muntah dan demam tinggi (diatas 38 derajat celcius).

Pencegahan selanjutnya adalah selalu cuci tangan sebelum menyusui atau bermain dengan bayi dan sesudah membersihkan BAK/BAB bayi, juga sterilkan peralatan makan (bagi bayi yg sudah mulai MPASI) dan juga mainan dan benda-benda yang sering dipegang bayi yang lebih besar yang sudah suka memasukkan apa saja ke dalam mulut.

oleh: wishingbaby