Usefull links

Contact us

My Cart
Rp 0
My Cart
Rp 0
Blog
Keputihan Mengganggu Kesuburan

Apakah Keputihan Pada Wanita Mengganggu Kesuburan?

Sebelum haid, setiap wanita pasti pernah mengalami keputihan pada wanita atau keluar cairan dari vagina. Kelenjar di leher rahim vagina akan menghasilkan sejumlah kecil cairan yang mengalir keluar vagina. Hal ini terkait dengan fungsi dasar dari vagina adalah menjadi sarana antara bagian luar dengan rahim dan seluruh sistem internal reproduksi perempuan.

Secara alami sifat dari vagina adalah asam yang disebabkan oleh bakteri baik yang diproduksi tubuh. Bila vagina sehat, maka vagina akan bersih dengan sendirinya dan memproduksi sekresi secara normal.  Dalam jumlah yang normal cairan ini bisa membantu membersihkan vagina. Umumnya cairan ini tidak berbau dan akan mengering di pakaian.

Saat menstruasi akan segera datang atau sudah mendekati, maka cairan yang keluar bisa jadi menjadi lebih lengket. Dan jika masa menstruasi sudah datang akan ditandai dengan warna cairan yang berubah menjadi coklat, kondisi ini menandai hari pertama menstruasi.

Ketika menstruasi sudah berakhir atau saat akan memulai awal siklus menstruasi, cairan putih yang keluar akan menjadi lebih sedikit. Saat itulah masa ovulasi (masa subur) dimulai, tingkat estrogen dan progesteron akan naik dan turun beberapa kali serta mempengaruhi warna cairan putih atau transparan yang keluar.

Namun jika cairan yang keluar sebelum menstruasi berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan dan disertai dengan rasa nyeri, tidak nyaman dan berbau disekitar vagina, maka kondisi ini bisa jadi diakibatkan oleh infeksi jamur, hal inilah yang disebut penyakit keputihan pada wanita. Hal ini tentu saja dapat mengganggu kesuburan (Baca selengkapnya pada: Keputihan dan Pengaruhnya pada Kesuburan)

Jadi, jika sebelum menstruasi cairan yang keluar tidak menunjukkan gejala lain seperti gatal, nyeri atau bau, maka cairan yang keluar dari vagina tersebut adalah normal. Hal ini merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk menjaga vagina agar terbebas dari infeksi.

Baca Juga : Cara Memperbanyak ASI

Bila keputihan pada wanita termasuk normal, namun masih belum juga tampak tanda kehamilan, mungkin tubuh perlu asupan nutrisi rutin terutama dari bahan-bahan berikut agar kesempatan hamil semakin besar:

Rahasia Kesuburan Lewat Nutrisi

Mendapatkan keturunan tidak hanya tergantung dari rutinitas seksual belaka namun juga dipengaruhi dari faktor kesuburan. Beberapa pria atau wanita dengan kondisi tertentu lebih lama untuk hamil, dan kemajuan ilmu pengetahuan dan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan telah menemukan nutrisi-nutrisi kunci yang dapat meningkatkan kesuburan, diantaranya:

Zinc: Vitamin ini merupakan sebagai penambah suplemen. Laki-laki maupun perempuan dapat mengkonsumsinya. Zinc sebagai obat untuk mencegah kromosom yang membuat ketidaksuburan. Zinc dapat meningkatkan hormon dalam tubuh kita. Jumlah yang baik dikonsumsi setiap harinya adalah 15 mg per hari, dengan dosis yang seimbang dapat meningkatkan pembuahan.

Vitamin E: Antioksidan sangat berperan penting dalam organisme tubuh. Selain bermanfaat sebagai penambah kesuburan, vitamin E juga untuk memudahkan terjadinya pembuahan.

Selenium: Selain vitamin E, selenium juga mengandung antioksidan yang  mengatasi masalah ketidaksuburan. Minum vitamin ini secara teratur dapat meminimalisir keguguran. Selenium terkandung dalam hati, makanan laut dan daging merah.

Vitamin C: Vitamin ini berfungsi untuk penguatan sistem kekebalan tubuh terhadap tulang dan otot. Vitamin C juga mempengaruhui kualitas pembuahan. Selain itu asap rokok serta polusi dapat dinetralisir dengan mengkonsumsi vitamin C. Para ahli juga mengungkapkan bahwa vitamin C dapat mencegah aglutinasi sperma yang menyebabkan masalah ketidaksuburan.

Kalsium: Kalsium dapat mengaktifkan sperma serta menguatkan kondisi telur. Selama kehamilan mengkonsumsi kalsium dapat menjaga kondisi janin semakin kuat dan sehat.

Vitamin A: Kekurangan vitamin A dapat menurunkan kadar cairan serviks yang dapat terjadinya kanker serviks. Serta dapat mempercepat perjalanan sperma ke telur. Vitamin A terkandung dalam minyak ikan, paprika merah, bayam, wortel dan juga mangga.

Vitex Agnus Cactus

Vitex adalah herbal untuk keseimbangan hormon dan siklus menstruasi teratur. Banyak wanita dengan masalah kesuburan memiliki kadar prolaktin tinggi, yang dapat menekan ovulasi dan mempengaruhi produksi progesteron tubuh mereka. Hal ini dapat menyebabkan masalah implantasi (pelekatan janin pada dinding rahim) dan keguguran spontan. Satu studi menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen yang mengandung Vitex secara rutin dapat mencapai peluang yang lebih besar untuk hamil daripada wanita yang tidak. Senyawa aktif yang ditemukan di Vitex dapat menurunkan kadar prolaktin dalam hormon tubuh dan tingkat yang mengarah ke kehamilan yang sehat.  (silakan klik testimoni Ibu Chacha)

Coenzyme Q10 (CoQ10)

Coenzyme Q10 memainkan peran penting dalam produksi energi sel-sel hidup. CoQ10 berfungsi sebagai antioksidan, dan tenaga kesehatan sering merekomendasikan CoQ10 untuk berbagai kondisi medis, seperti penyakit jantung dan infertilitas. Bagi wanita, CoQ10 mendukung produksi energi dalam sel telur dengan mencegah stres oksidatif. Pada tes awal, pengobatan dengan CoQ10 berhasil meremajakan sel tua dan memperlambat proses penuaan sel. Sementara untuk pria, CoQ10 berperan untuk meningkatkan jumlah dan motilitas sperma terutama pada kasus asthenozoospermia.

L-arginine

L-arginine adalah asam amino (blok bangunan protein) yang ditemukan dalam sumber makanan alami. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita dengan meningkatkan aliran darah ke rahim, indung telur, dan vagina. Sebuah studi menunjukkan bahwa L-Arginine berpengaruh positif terhadap tingkat hormon dan akan melengkapi bentuk-bentuk lain dari terapi kesuburan. Hal ini juga meningkatkan produksi lendir leher rahim, meningkatkan libido, dan meningkatkan sensasi dari rangsangan seksual, yang semuanya meningkatkan peluang Anda untuk hamil.

Myo-Inositol

Produk ini, berasal dari vitamin B kompleks, telah dipelajari sebagai insulin-sensitive agent. Ketika dikombinasikan dengan asam folat dan melatonin, Myo-Inositol meningkatkan kualitas telur pada wanita yang menjalani perawatan fertilisasi in vitro (IVF/bayi tabung) sebelum proses OPU (Ovum Pick Up).

Gangguan ovulasi adalah penyebab utama masalah kesuburan pada wanita dan memicu ovulasi jarang, siklus haid tidak teratur, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS). Banyak wanita dengan gangguan ini tampaknya memiliki ketidakseimbangan hormon yang membuat sel-sel kurang sensitif terhadap insulin. Myo-inositol dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang meningkatkan kesuburan dan mempromosikan keseimbangan hormon, ovulasi, dan siklus menstruasi yang teratur.

Vitamin D

Vitamin D membantu tubuh Anda memanfaatkan kalsium, dan penelitian menunjukkan bahwa kadar rendah vitamin D dapat dikaitkan dengan gangguan kesuburan, endometriosis, dan sindrom ovarium polikistik. Wanita yang sedang program hamil disarankan untuk mencukupi kebutuhan Vitamin D mereka terutama bagi mereka yang jarang berada di luar rumah (sumber utama vitamin D adalah dari sinar matahari pagi)

Kemajuan teknologi telah mengkombinasikan bahan-bahan penting ini dalam rangkaian suplemen komprehensif FertilAid for Men, FertilAid for Women, FertileCM dan Ovaboost, dapat menjadi pilihan alami yang terbaik dan termudah untuk meningkatkan kesehatan reproduksi secara keseluruhan dan mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh Anda untuk memperbesar peluang kehamilan.

Banyak wanita berusaha untuk hamil menjadi putus asa dan beralih ke prosedur mahal. Jika Anda dapat mencoba untuk sementara waktu (atau jika Anda baru saja mulai dan ingin meningkatkan peluang Anda), untuk menutrisi tubuh Anda dengan suplemen alami untuk dalam kurun jangka waktu, agar bahan-bahan alami dapat diserap dan berfungsi optimal bagi tubuh dan menyeimbangkan kadar hormon Anda. Ini adalah cara yang terjangkau untuk mengoptimalkan peluang Anda untuk hamil secara alami dan menjaga tubuh Anda sehat untuk Anda dan bagi bayi Anda kelak.

oleh: wishingbaby