Manfaat Asi – ASI dikenal luas sebagai salah satu bentuk nutrisi lengkap untuk bayi dan balita; yang keuntungannya mencakup hingga kesehatan, pertumbuhan, imunitas dan perkembangan bayi dan balita.
— Healthy People 2010, Centers for Disease Control and Prevention, Atlanta, Georgia
ASI adalah sumber nutrisi unik yang tidak bisa digantikan oleh makanan lain termasuk susu bayi kaleng. Meskipun ada beberapa hal yang bisa terakumulasi di dalam ASI, ASI tetaplah lebih baik daripada susu bayi kaleng dari sudut pandang kesehatan baik ibu dan anak.
Bayi dan balita masih rapuh dan mudah terkena penyakit, sebagian karena tubuh mereka belum berkembang dengan sempurna. Mereka harus dirawat dan dibesarkan dengan perawatan yang hati-hati dan special dan diberikan nutrisi yang baik dan lengkap. Susu bayi jaleng dapat meniru beberapa nutrisi yang ada di dalam ASI, namun tetap tidak bisa menyaingi nutrisi yang lengkap dan terus berkembang di dalam ASI. Meski begitu, banyak ibu yang masih memilih untuk tidak memberi ASI pada bayi mereka dan lebih memilih untuk membeli susu bayi dalam kaleng.
Padahal, banyak riset yang telah menunjukkan keuntungan dari ASI dan menyusui secara keseluruhan. Di antaranya adalah:
- Anak bayi dan balita yang disusui akan lebih tahan penyakit dan infeksi daripada bayi dan balita yang dibesarkan dengan susu kaleng
- Anak yang disusui memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk terkena penyakit berat seperti diabetes, multiple sclerosis, penyakit jantung dan kanker sebelum usia 15 tahun
- Ibu yang menyusui memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk terkena penyakit tulang rapuh atau osteoporosis, mampu untuk menurunkan berat badan dengan lebih cepat dan lebih terhindari dari resiko terkena kanker payudara, dan rahim
Daftar di atas hanya merupakan sebagian dari banyak sekali manfaat ASI lainnya yang tidak mungkin bisa didapatkan dari susu kaleng yang diproduksi dan dijual di pasaran. Tentu saja, terkadang seorang ibu tidak bisa menyusui bayi dan balitanya karena alasan medis tertentu. Dalam kasus tersebut, tentunya susu bayi kaleng dapat menjadi pengganti yang ideal.
Namun apabila tidak ada alasan medis yang menghalangi seorang ibu untuk menyusui bayinya, maka sebaiknya seorang bayi disusui hingga setidaknya umur 2 tahun sehingga ia bisa menikmati manfaat asi dan tumbuh sehat serta tidak rentan terhadap penyakit.
oleh: wishingbaby