Dari masa ke masa, jumlah dan kualitas sperma yang dihasilkan para lelaki terus mengalami penurunan. Menurut para ilmuwan, penurunan jumlah dan kualitas sperma yang dihasilkan para lelaki moderen terjadi secara dramatis dalam 50 tahun terakhir. Banyak faktor yang mempengaruhinya, termasuk polusi dan gaya hidup modern di perkotaan yang semakin tidak sehat.
Namun para lelaki tidak perlu khawatir, risiko kepunahan sperma karena kualitas dan kuantitasnya terus menurun masih bisa dicegah. Caranya pun sangat mudah, yakni dengan memperbaiki asupan gizi dan melakukan modifikasi gaya hidup menjadi lebih sehat.
Salah satu modifikasi yang bisa diilakukan adalah dengan menyusun jadwal olahraga yang teratur. Tidak harus terlalu berat seperti yang dilakukan para atlet profesional, yang penting bisa mengimbangi kebiasaan duduk terlalu lama di depan komputer misalnya.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal European Journal of Applied Physiology menunjukkan bahwa olahraga ringan namun teratur cukup signifikan memperbaiki kualitas sperma pada para lelaki. Aktivitas fisik tersebut meningkatkan pelepasan hormon-hormon yang dibutuhkan dalam proses pembentukan sperma.
“Meski kenyataannya sampai yang digunakan tidak terlalu besar (hanya 31 orang), kompleksitas analisis yang dilakukan menjadikan penelitian ini sebagai yang pertama membandingkan perbedaan (kualitas sperma) pada dua populasi (aktif dan yang jarang bergerak),” tulis para peneliti dalam laporan ilmiahnya, seperti dikutip dari Eurekalert.
Hasil analsis dalam penelitian itu menunjukkan bahwa lelaki yang aktif berolahraga seringan apapun akan menghasilkan kualitas sperma yang lebih baik, termasuk dari sisi jumlah. Demikian juga dengan rasio atau perbandingan hormon yang dibutuhkan, lelaki yang rajin olahraga jauh lebih unggul dibandingkan yang tidak.
oleh : wishingbaby