Milkies Milk-Saver
Tak ada lagi ASI terbuang. Milkies Milk-Saver menyimpan setiap tetes ASI Anda. Gunakan saat Anda menyusui atau memompa ASI untuk menampung tetesan ASI dari payudara sebelahnya, atau saat Anda bekerja dan belum sempat untuk memompa ASI.
[eshop_addtocart]
Order via WA: 08128211347
Order via BBM: D13C3FAC
Order via Line: Wishingbaby
Baca Juga : Cara Memperbanyak ASI
Milkies Milk-Saver: Mengumpulkan tiap tetes ASI.
Tanyalah pada semua ibu menyusui dan dia akan setuju: Tiap tetes ASI adalah sangat berharga, karena ia satu-satunya makanan dan minuman si Kecil terutama di 6 bulan pertama kehidupannya. Semua ibu akan memastikan bahwa tidak setetespun “emas cair”-nya terbuang sia-sia.
Biasanya saat Ibu sedang menyusui bayi di salah satu payudara, akan terasa Let Down Reflect (momen ASI mengalir deras), sehingga akan menetes keluar di payudara sebelahnya. Hal ini juga terjadi pada saat sedang memompa ASI dengan menggunakan pompa ASI corong satu (single) atau memerah dengan tangan di salah satu payudara, payudara sebelah akan megeluarkan tetesan-tetesan ASI juga. Sebetulnya apabila dikumpulkan pada setiap kali sesi menyusui, jumlah ASI yang menetes ini cukup banyak (bisa sampai lebih dari 10 ml per sesi memerah. Kalau sehari bisa 10 kali LDR, sudah 100 ml ASI terbuang). Sayang ya?
Ketika ibu sedang bekerja dan belum sempat memerah ASI, payudara akan terasa berat dan akan mulai mengeluarkan tetesan-tetesan ASI berharga.
Biasanya para ibu menggunakan Nursing Pads agar ASI tidak membasahi baju, namun ASI yang menetes-netes keluar tersebut jadi terbuang sia-sia.
Pernahkah ibu membayangkan seandainya ada produk yang dapat membantu menampung dan menyimpan tetesan-tetesan ASI tersebut?
Itulah mengapa Milkies Milk-Saver memenangkan penghargaan sebagai penemuan muktahir bagi ibu menyusui. Milk Saver menampung tiap tetes ASI yang merembes keluar, baik saat Ibu menyusui di salah satu payudara, atau saat Ibu bekerja dan belum sempat memompa ASI, sehingga ASI itu dapat digabungkan dengan ASI Perah Anda, membuatnya bertambah banyak.
Milkies Milk-Saver mudah digunakan, tinggal pasangkan saja Milk Saver sebelum menyusui ke dalam cup bra Anda pada bagian payudara yang tidak digunakan untuk menyusui. Milk Saver akan menampung tetesan ASI yang keluar tersebut.
Milk Saver berupa plastik tipis dan ringan, tak tampak dari luar baju, namun ia sangat kuat, anti bocor, dapat menampung ASI berlebih Anda untuk disimpan kemudian, bersih dan aman.
Kami sangat memperhatikan keamanan produk. Bahan Milk Saver telah diuji tidak mengandung bahan kimia, tidak mengandung BPA atau phthalates. Silahkan unduh laporan pengujian untuk dipelajari mengapa produk kami aman disini.
Milk-Saver telah menerima penghargaan dari konselor laktasi, dokter anak, dan ibu menyusui di seluruh dunia.
Detail:
- Mudah digunakan untuk menampung ASI yang keluar menetes
- Nyaman dan ringan, berasa tak pakai, namun kuat dan anti bocor, tidak perlu lagi memakai Nursing Pads dan tidak lagi terjadi baju basah karena ASI merembes keluar.
- Dilengkapi Travel Case yang stylish agar terjaga kebersihannya ketika Anda membawanya saat bepergian.
- Telah teruji secara klinis tidak mengandung bahan kimia, BPA atau phthalates.
- Awet dan dapat digunakan berulang kali (bisa dicuci bersih dan disteril)
- Kapasitas penampungan lebih banyak dibanding merek lainnya (60ml). Jika diperlukan bisa dipasang kantong ASI (jika rembesan asi melebihi 60ml).
Testimoni:
Review dari salah satu pengguna, Lilik dari The Urban Mama:
Link: http://theurbanmama.com/topics/product-review/303/milk-saver-save-every-drops.html
Bagi para urban Mama yang bekerja di kantor, tentunya memeras ASI salah satu solusi agar buah hatinya tetap bisa menyusui. Setiap tetes ASI yang keluar tentu sangat berharga. Salah satu produk yang bisa digunakan untuk menyelamatkan agar tetesan ASI tidak terbuang adalah Milkies Milk Saver. Produk ini sangat saya rekomendasikan untuk menampung tetesan ASI atau LDR (Let Down Reflex) di salah satu payudara (PD) saat satu PD lainnya disusui/diperas.
Pengalaman pribadi, seringkali saat menyusui di PD kiri misalnya, maka PD sebelah kanan ikut merembes/menetes, milk saver ini bisa menampung tetesan ASI tersebut. Awalnya memang terasa sedikit bulky saat memakainya tetapi lama-lama juga akan terbiasa.
Setiap tetesan ASI sangat berharga untuk disimpan saat saya kembali bekerja nantinya.
Ini adalah hasil ASI perah saya kurang lebih selama 20 hari. Bisa saya katakan 1/3 nya saya dapatkan dari hasil tampungan tetesan ASI di milk saver. Rasanya begitu selesai menyusui dan mendapatkan hasil tetesan asi di milk saver sudah mengisi 1/3 botol ASIP saya (bahkan pernah saya dapatkan sampai 2/3 botol), kegiatan memeras selanjutnya untuk memenuhi botol ASIP saya terasa lebih ringan. Bagi saya, jadi penambah semangat memeras, dan jika hati senang/relax, tentunya memengaruhi perasan ASI kan ya? Rasanya harga yang berasa sedikit mahal saat membelinya, menjadi tidak berarti ketika melihat jejeran stok ASIP saya, yang salah satunya dipermudah berkat adanya milk saver Benar-benar milk saver, save every drops.