1. Wortel

Kandungan pada wortel yaitu Beta Karoten merupakan anti oksidan yang menjaga kesehatan dan menghambat proses penuaan. Beta Karoten juga dapat mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker serta melindungi asam lemak tidak jenuh ganda dari proses oksidasi. Daun wortel mengandung porphyrins yang dapat merangsang kelenjar pituary dan meningkatkan hormone seks.

 2. Kemangi

Kemangi yang juga dikenal sebagai sayuran yang dapat dimakan segar sebagai lalapan. Tanaman beraroma wangi ini mengandung Arginine yang memperkuat daya tahan hidup sperma, mencegah kemandulan, dan menurunkan gula darah. Daya tahan hidup sperma penting untuk mendukung proses pembuahan sel telur.

3. Jambu biji merah

Hampir semua jenis buah berwarna merah memiliki kandungan likopen. Meski tampak berwarna kekuningan pada bagian luar buah jambu biji lokal merah, namun bagian daging buahnya sangat merah. Seperti halnya tomat, daging buah jambu biji lokal yang berwarna merah juga kaya akan likopen. Likopen dalam jambu biji merah bersifat antioksidan dan dapat memberikan kesuburan bagi sistem reproduksi pria. Oleh karena itu, mengkonsumsi jus jambu biji merah secara rutin juga dapat meningkatkan kesuburan pada pria.

4. Semangka

Jika Anda makan sepotong semangka (1/8 bagian) berarti Anda sudah mengasup 15-20 mg likopen. Dengan vitamin C dan Beta Karoten dalam buah semangka, likopen dapat melawan berbagai jenis kanker. Dalam sebuah riset dilaporkan bahwa konsumsi likopen yang cukup pada pria dapat membantu menurunkan resiko kanker prostat. Semangka juga memiliki kandungan senyawa pembangkit gairah, yaitu sitrulin. Daya kerja senyawa ini diketahui setara dengan Viagra. Senyawa kelompok asam amino ini dapat memicu produksi nitrit oksida, yang berperan dalam peningkatan kemampuan seksual pria. Sitrulin juga mudah diserap tubuh dan mengalir dalam darah.

5. Daun katuk

Tidak hanya sebagai pelancar ASI, daun katuk juga senyawa yang dapat menekan mutu dan jumlah sperma, termasuk membangkitkan vitalitas seksual. Daun katuk dipenuhi senyawa fitokimia berkhasiat obat. Mengandung sedikitnya tujuh senyawa aktif yang dapat merangsang sintesis hormone-hormon steroid (seperti progesterone, astradiol, testosterone, glukokortikoid) dan senyawa eicosanoid (diantaranya prostaglandin, prostasiklin, tromboksan, lipoksin, leukotriene). Jika dikonsumsi wanita, senyawa aktif dalam daun katuk akan memacu pembentukan hormone kewanitaan sehingga kulit menjadi lebih halus. Dalam tubuh laki-laki, senyawa aktif daun katuk akan merangsang pembentukan hormone keperkasaan yang akan menekan vitalitas seksual. Produksi sperma dapat melaju pesat seiring dengan peningkatan kualitasnya.

6. Seledri

Sayuran pelengkap berbagai masakan Indonesia ini berkhasiat tonik, memacu enzim pencernaan, menurunkan tekanan darah, menghentikan pendarahan, peluruh haid, menurunkan asam urat, dan membersihkan darah. Perannya dalam sistem reproduksi karena seledri mampu memperbaiki fungsi hormonal yang terganggu, seperti nyeri haid, haid tidak teratur, atau haid terlalu banyak. Setiap 100 gram daun seledri segar terkandung 130IU vitamin A dan 15 mg vitamin C. Vitamin A dan vitamin C dikenal sebagai antioksidan cukup kuat. Serangan radikal bebas terhadap dinding sperma dan sel telur dapat dihambat oleh kedua vitamin ini.

sumber: wishingbaby