Usefull links

Contact us

My Cart
Rp 0
My Cart
Rp 0
Blog
Meningkatkan Kesuburan

Sayur dan Buah untuk Meningkatkan Kesuburan

Nutrisi dalam makanan terbukti sangat penting untuk menentukan kemampuan tubuh wanita untuk dapat hamil dan menjaga agar kehamilan tetap sehat. Berikut adalah beberapa makanan musiman sarat vitamin dan mineral yang dapat membantu meningkatkan kesuburan

Sayur berdaun hijau gelap: Kale dan bayam kaya akan folat, zat besi dan mangan. Folat paling banyak diketahui untuk perannya dalam mencegah  neural tube defects, atau kelainan lahir yang terjadi pada otak, tulang belakang, maupun syaraf tulang belakang. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa zat mangan  manganese dapat membantu wanita untuk hamil lebih cepat.

Buah aprikot: Sarat akan vitamin A yang penting untuk resistensi terhadap infeksi dan kesehatan DNA.

Buah beri dan ceri: Kaya akan antioksidan yang melindungi sperma dari stress oksidasi dengan cara menangkal radikal bebas, sehingga buah ini sangat baik untuk cemilan Anda dan pasangan Anda.

Buah melon:  Mengandung beta karoten, nutrisi antioksidan yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A penting untuk pertumbuhan janin yang sehat dan menangkal infeksi.

Buah Apel: Mengandung vitamin E yang melindungi pembentukan dan fungsi penting RNA dan DNA dan mengurangi resiko cacat bawaan.

Umbi-umbian: (ubi manis, wortel, dll):  Sebagian besar makanan ini mengandung beta karoten yang membantu pembentukan vitamin A dan menjaga pertumbuhan janin yang sehat.

Kubis (kol baby): Mengandung vitamin K yang dapat membantu menjaga pengentalan darah yang sehat – fungsi yang sangat penting ketika melahirkan – dan melindungi bayi yang baru lahir dari penyakit dan infeksi.

Manggis: Kaya akan antiksidan, vitamin C dan potassium.

3 Strategi Pola Makan untuk Tubuh Subur dan Bayi Sehat

Menurut  Suzanne Munson staff ahli nutrisi dari Fairhaven Health, “Langkah kecil apapun yang Anda ambil untuk meningkatkan pola makan dan kesehatan secara menyeluruh dapat membantu meningkatkan kesuburan.” Setelah Anda memenuhi keranjang belanja Anda dengan sayur dan buah organik yang segar, Suzane menawarkan tiga strategi pola makan tambahan untuk membantu mengoptimalkan kesuburan dan memastikan agar kehamilan tetap sehat:

1. Tambahkan lemak berkualitas tinggi ke dalam pola makan

Pola makan yang kaya akan lemak memang dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan – termasuk di antaranya berat badan yang naik, beberapa tipe kanker dan masalah kesuburan. Meski begitu, menghindari konsumsi lemak sama sekali tidak akan membantu meningkatkan kesuburan. Daripada menghindarinya sama sekali, akan jauh lebih baik apabila Anda memperhatikan kualitas dan juga kuantitas lemak yang dikonsumsi agat tidak terlampau banyak.

Hindari lemak jenuh yang dapat ditemukan di mentega dan daging dan lemak trans yang dapat ditemukan di margarin dan minyak yang diberi tambahan hidrogen (hydrogenated oil). Tambahkan sedikit lemak tidak jenuh pada makanan, seperti minyak zaitun, dalam jumlah yang cukup. Pilih sumber lemak omega 3 seperti ikan, sayuran berdaun hijau, dan kacang walnut, yang dapat membantu menjaga integritas dan fungsi dari indung telur.

2. Ganti biji-bijian yang sudah diproses dengan biji-bijian utuh

Biji-bijian yang utuh adalah sumber dari karbohidrat kompleks dan mengandung berbagai nutrisi penting untuk pola makan yang sehat saat hamil seperti serat, vitamin B kompleks, dan vitamin E. Ganti biji-bijian yang sudah diproses dengan biji-bijian utuh seperti quinoa, nasi merah, cereal, gandum

3. Pilih protein nabati daripada protein hewani

Menurut peneliti dari Universitas Harvard, mengganti satu takaran saji daging dengan kacang-kacangan ataupun tahu dapat meningkatkan kesuburan. Protein nabati memberikan nutrisi dan serat yang lebih banyak dibandingkan dengan daging-dagingan.

oleh: wishingbaby