Tali Lidah Pendek (Tongue Tie) adalah keadaan jaringan yang menghubungkan dasar mulut dengan lidah (frenulum) bayi yang pendek, sehingga gerakan lidah menjadi terbatas, dan proses menyusu terganggu. Bila tidak diatasi, tidak hanya proses menyusu yang terganggu (ibu merasa tidak bisa menyusui bayi dengan baik, dan merasa ASI-nya sedikit karena berat badan bayi tak juga bertambah), namun juga proses belajar makan pada saat mulai memberikan MPASI dan juga proses berbicara.
Ciri-ciri bayi memiliki Tongue Tie:
- Ujung lidah berbentuk hati saat dijulurkan
- Bila Bayi menjulurkan lidah maka panjang lidahnya tidak melewati gusi
- Mengalami kesulitan menyusu pada payudara
- Pelekatan mulut bayi yang buruk dan cara menghisap yang kurang baik
- Berat badan bayi yang tidak naik mengikuti kurva pertumbuhan karena ASI yang didapat bayi menjadi sedikit.
- Puting ibu lecet dan nyeri pada payudara
- Produksi ASI sedikit
Bayi yang memiliki tali lidah pendek tidak semuanya memerlukan tindakan. Apabila bayi masih dapat menyusu dengan baik, tidak ada keluhan dari ibu (misalnya putingnya sakit/lecet) dan berat badan bayi naik dengan baik, tidak perlu dilakukan tindakan.
Namun apabila mengganggu proses menyusui, ibu merasa kesakitan atau berat badan bayi tidak bertambah, maka perlu dilakukan pemotongan tali lidah (frenulum) bayi.
Berikut adalah video proses operasi Tongue Tie (pemotongan tali lidah bayi) :
Bayi di bawah usia 4 bulan tidak perlu pembiusan. Saat tali lidah dipotong, pendarahan yang terjadi sangat sedikit (hanya seperti ditindik), dan segera sembuh ketika bayi disusui ASI, dan proses menyusui kembali lancar. Konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk tindakan ini.
oleh: wishingbaby