Anda bisa lihat sendiri berapa banyak susu yang saya kumpulkan dari payudara saya yang sedang tidak dipakai dalam satu kali sesi menyusui! Bayi saya sudah hampir enam bulan dan saya baru sekarang mengetahui soal Milk-Saver. Berapa banyak ASI yang sudah saya buang selama 6 bulan sebelumnya?
Milk Saver adalah seperti nursing pad yang dapat Anda selipkan ke dalam bra untuk mengumpulkan ASI yang dikeluarkan oleh payudara yang sedang tidak menyusi. Beberapa wanita mungkin tidak mengeluarkan ASI dari payudara yang sedang tidak menyusui. Namun untuk beberapa wanita lain, ASI tetap keluar deras. Tidak bisa dikatakan mana yang “normal”. Yang normal untuk seorang wanita belum tentu normal bagi wanita lain.
Saya sendiri adalah salah satu wanita yang ASI-nya tetap keluar deras meski payudara sedang tidak digunakan untuk menyusui. Ketika sedang menyusui, ASI tetap keluar dari payudara sebelahnya yang sedang tidak digunakan untuk menyusui.
Saya dulu selalu memastikan bahwa saya selalu menyelipkan nursing pad dibalik bra saat saya sedang menyusui. Nursing Pad itu akan selalu basah setiap saya selesai, nursing pad tersebut harus dibuang, begitu juga ASI didalamnya.
Ketika saya pertama bertemu dengan konselor laktasi saya, beliau menyarankan Milk-Saver pada saya. Saya awalnya tidak membayangkan bahwa alat seperti itu dapat mengumpulkan ASI secara efektif dari ASI “bocor” yang terbuang sia-sia. Baru ketika bayi saya menginjak 6 bulan saya mulai memakai Milk-Saver. Milksaver sangat mudah digunakan, dan sangat efisien.
Bagaimana Anda menggunakan Milk-Saver?
Mudah: selipkan alat ini ke dalam bra Anda untuk payudara yang sedang tidak digunakan untuk menyusui. Puting susunya akan masuk ke dalam lubang yang terletak di belakang alat. Ketika ASI Anda keluar, cairan ini akan terkumpul di dalam wadahnya!
Apakah alat ini benar-benar bekerja?!
Ya. Alat ini berkerja dengan baik. Saya tidak menumpahkan ASI ke mana-mana selain ke dalam alat ini kecuali saat saya pertama kali menggunakannya. Saking nyamannya, saya bahkan lupa saya menggunakan Milk-Saver. Bayi saya jatuh tertidur saat menyusui dan saya hendak menidurkannya di atas tempat tidur dan saya menumpahkan semua ASI yang sudah terkumpul. Ups! Tapi hal ini hanya terjadi sekali, setelah itu saya tak pernah lupa lagi. Anda bisa bilang bahwa mempelajari bagaimana menggunakan alat ini sangatla mudah. Semenjak saat itu, saya tidak pernah lagi mengalami kebocoran atau ketumpahan dari alat ini.
Bagaimana lingkup gerak Anda ketika menggunakannya?
Jangan membungkuk dan Anda tidak akan menumpahkan ASI Anda. Saya dapat menyusui anak saya dalam posisi gendong biasa dan sedikit menyandar. Website tempat menjual Milk-Saver menyatakan bahwa tiap alat dapat menampung susu sebanyak 2,1 ons. ASI paling banyak yang pernah saya tanpung adalah 1,25 ons dari satu sisi dan saya tidak pernah mengalami kelebihan atau ketumpahan (peristiwa pertama benar-benar kesalahan saya!). Jadi setelah selesai proses menyusui, langsung tuang ASI yang tertampung didalam Milksaver pada plastik ASI atau botol ASI untuk disimpan di freezer.
Haruskah Anda mengenakan bra khusus?
Tidak. Bra Anda yang biasa bisa digunakan dengan alat ini.
Siapa yang membutuhkan Milk-Saver?
Dari banyaknya ASI yang saya kumpulkan setelah menggunakan Milkies Milksaver, saya merasa tidak enak pada semua ASI yang saya buang sebelumnya. Jika ASI Anda mengalir dari dua sisi bahkan ketika Anda hanya menyusui dengan satu payudara saja, tidak ada salahnya mencoba alat ini. Apalagi jika Anda membutuhkan setiap tetes ASI untuk memberi makan bayi Anda. Terutama bagi ibu bekerja yang hanya memerah dengan pompa asi single atau memerah dengan tangan, asi yang mengucur pada payudara sebelahnya, tertampung dengan sangat baik pada Milkies Milksaver.
Seberapa mudah alat ini untuk dibersihkan?
Sangat mudah. Saya membilasnya beberapa hari sekali saat sedang menggunakannya. Ada dua bagian yang dapat dilepas dan dipasang dengan mudah.
Satu hal lagi…
Oh ya, apakah saya sudah bilang bahwa tempat Milk-Saver bisa digunakan untuk menempatkan alat ini di atas meja. Jika bayi Anda tertidur saat sedang menyusui, Anda dapat melepas alat ini dan menaruhnya di atas meja saat Anda menidurkan bayi Anda.
Bagaimanapun cara Anda menyusui, apabila Anda membutuhkan alat untuk menampung ASI yang keluar dari payudara Anda yang tak terpakai, saya merekomendasikan Milk-Saver.
Saya sangat menyukai Milk-Saver saya. Breast pad biasanya tidak bisa menahan semua ASI yang keluar di payudara yang sedang tidak menyusui dan kadang ASI tersebut kemudian merembes ke pakaian saya. Milk-Saver membantu saya untuk mencegah kejadian ini.
Milk-Saver adalah cara yang sangat baik untuk menyimpan setiap tetes ASI. Tetesan ASI bisa ditampung sampai mencapai mililiter hingga ons. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Milk-Saver, kunjungi:
oleh: wishingbaby