Setiap pasangan pasti ingin memiliki keturunan. Baik dengan alasan karena sangat menginginkan seorang anak saat itu juga atau memang sudah merencanakan kapan akan memiliki anak. Berikut adalah cara cepat hamil, berdasarkan kehamilan yang sehat dan kapan harus mencemaskan mengenai tingkat kesuburan wanita atau pria.
1. Menjaga kesehatan
Ketika kita sudah memutuskan untuk mengikuti program hamil, mengonsumsi makanan yang bernutrisi, menjaga berat badan, olahraga, dan mencoba untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk Anda seperti merokok, minum alkohol. Kurangi konsumsi kafein Anda hingga kurang dari 200 mg setiap harinya. Jika lebih dari itu, Anda bisa mengalami masalah pada kesuburan Anda. Kafein menghambat penyerapan Magnesium pada tubuh, padahal Magnesium adalah mineral penting untuk kesuburan.
2. Cari tahu kapan masa ovulasi Anda
Rahasia untuk cepat hamil adalah ketika Anda mengetahui dengan baik kapan siklus ovulasi Anda terjadi. Anda hanya mengalami ovulasi sekali pada satu kali periode menstruasi, dan hal ini terjadi hanya beberapa hari saja. Mengetahui kapan waktu ovulasi Anda berarti bahwa Anda dan pasangan Anda dapat mengetahui kapan peluang terbesar untuk bisa hamil pada periode tersebut, sehingga Anda bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk bercinta. Cara menghitung masa subur dapat dipelajari disini
3. Tingkatkan kualitas sperma pasangan Anda
Sama seperti menjaga kesuburan wanita, pria juga harus menjaga pola makan, berolahraga yang cukup, berhenti mengkonsumsi rokok, alkohol atau kafein yang berlebihan. Menjaga berat badan juga sangat dianjurkan bagi pria.
Lamanya program hamil tergantung dari masing-masing pasangan. Tingkat kesuburan, kebiasaan, dan besarnya keinginan untuk hamil juga mempengaruhi keberhasilan. Untuk membantu Anda memastikan semua kebutuhan vitamin dan mineral penting yang diperlukan untuk meningkatkan kesuburan terpenuhi, rangkaian produk FertilAid untuk pria dan wanita dirancang dan diformulasikan khusus oleh dokter kesuburan dan nutritionist di Amerika untuk mengatasi berbagai masalah kesuburan pria yang jumlah sperma sedikit, gerak sperma lemah dan bentuknya tidak bagus seperti OAT, oligospermia, asthenospermia, azoospermia, dan juga membantu istri yang mengalami masalah dengan siklus haid tak teratur, hormon tidak seimbang, kualitas telur dan lendir serviks yang menurun di usia menjelang 30 tahun sehingga tak kunjung hamil meskipun tidak KB.
oleh: wishingbaby.com