Alasan utama masa pra-konsepsi penting, karena pada dasarnya, pada masa ini, tubuh perlu dikondisikan menjadi sangat sempurna. Tujuannya agar kehamilan berlangsung sehat, dan janin yang bertumbuh di dalam rahim akan terjaga kesehatannya.
Apa sajakah yang biasanya terjadi pada masa ini?
- Jika Anda menggunakan pil kontrasepsi, dokter biasanya akan merekomendasikan jenis kontrasepsi lain selama beberapa siklus menstruasi, agar sistem reproduksi mengembalikan mengembalikan kondisi hormon ke tingkat normal.
- Jika anda tidak mensturasi lagi, segera cek kehamilan dan ingat kapan Anda terakhir menstruasi. Hal ini penting agar dokter kandungan dapat mengetahui umur janin dan memperkirakan tanggal persalinan Anda.
- Pada masa pra-konsepsi ini, berbagai bakat gangguan kesehatan yang mungkin dimiliki seorang ibu, seperti; asma, diabetes, tekanan darah tinggi, akan dipantau. Jika ada, maka akan dikendalikan sebelum pembuahan terjadi dengan obat yang cocok dengan kondisi Anda.
- Mempersiapkan masa pra-konsepsi ini juga berarti memperkecil risiko gangguan yang mungkin dialami janin. Anda mungkin membutuhkan beberapa jenis vaksin, dan kemudian perlu menunggu beberapa bulan sebelum pembuahan disarankan. Jika Anda merencakan kehamilan pertama setelah berusia 35 tahun, maka dokter akan mengantisipasi kemungkinan gangguan seperti; keguguran, dan risiko kerusakan kromosom.
- Jalankan gaya hidup sehat yang tepat untuk masa pra konsepsi ini, agar meningkatkan kemungkinan Anda hamil. Mulai penyesuaian pola hidup seperti; berhenti merokok, berolahraga secara teratur, makan menu sehat dan minimalkan stres.
Tips Nutrisi:
Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan kemungkinan kehamilan adalah dengan nenjaga pola makan dan memantau cakupan gizi yang terkandung dalam asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Gizi dan nutrisi optimal sangat dibutuhkan untuk mendukung pembuahan dan perkembangan calon janin. Namun yang perlu diperhatikan adalah tidak semua nutrisi yang ada pada setiap jenis makanan dibutuhkan oleh bakal janin. Hal ini perlu kita ketahui dengan baik, agar pasangan yang menginginkan kehamilan dapat memilah dan menyeleksi jenis makanan yang akan dikonsumsi.
Jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung pembuahan antara lain:
1.VITAMIN B
Merupakan salah satu nutrisi penting yang valid dan tidak dapat ditawar lagi. Mengingat nutrisi ini merupakan pendukung dan pengatur hormon reproduksi/ kesuburan.
2. ASAM FOLAT
Nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk mencegah kelainan dan perkembangan tabung otak bakal janin. Asam folat terkandung dalam sayuran berdaun hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, brokoli, asparagus, kacang polong, kacang kapri, jus jeruk), atau tersedia dalam tablet siap pakai (dapat diperoleh di apotik terdekat). Asam folat dianjurkan untuk dikonsumsi tiap hari pada saat mempersiapkan kehamilan dan beberapa bulan pertama setelah terjadinya kehamilan.
3.VITAMIN C
Termasuk unsur penting untuk peningkat kesuburan, terutama bagi para calon ayah. Selain itu, vitamin C juga berperan meningkatkan kekebalan tubuh, faktor pendukung yang dibutuhkan bila kehamilan terjadi.
4. ZAT BESI (Fe)
Calon ibu yang mengalami anemia termasuk dalam kasus sulit hamil. Karena itu zat besi sebagai unsur peningkat jumlah sel darah merah termasuk unsur yang penting dibutuhkan.Terdapat pada hati, daging merah (sapi, kambing, domba), ayam, kacang-kacangan dan sayuran hijau (bayam).
5. ZAT SENG (Zinc)
Zat ini berfungsi meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Umumnya terdapat pada kerang, kuning telur, daging merah, biji-bijian, kacang-kacangan.
6. AIR
Terapi air termasuk salah satu yang kini sedang digalakkan untuk meningkatkan kesuburan, berpotensi meningkatkan produksi hormon-hormon kesuburan, testosterone dan estrogen. Dianjurkan minum 8-10 gelas air per harinya.
Sebaliknya, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh calon ibu, di antaranya:
1. Makanan mengandung merkuri
Berpotensi menyebabkan bayi cacat dan autis. Perlu diperhatikan karena dapat terdapat pada beberapa jenis ikan, terutama yang berukuran besar seperti hiu, makarel, ikan marlin. (karena cemaran limbah di perairan).
2. Makanan olahan dan junk food.
3. Jenis makanan berpengawet
4. Makanan kaleng, sarden
5. Minuman berkafein (kopi, dll)
6. Rokok dan alkohol
sumber : wishingbaby